Kinect harus
diakui merupakan perangkat motion-control yang menghadirkan lompatan
teknologi masa depan yang signifikan. “Perangkat game” yang lahir dari
riset ratusan juta dollar Microsoft ini menyimpan begitu banyak potensi
yang memungkinkan terwujudnya beragam mimpi science-fiction. Setiap
gamer yang lahir di dunia sudah pasti pernah bermimpi untuk memainkan
sebuah game dalam lingkungan yang real. Tidak hanya sekadar efek tiga
dimensi, tetapi membuat Anda seolah berada di dalamnya. Karakter Anda di
dalam game secara otomatis mengikuti semua tindakan Anda di dunia
nyata. Siapa yang mengira jika hal tersebut sudah dapat dilakukan.
Bayangkan apa yang terjadi jika Anda benar-benar terlibat dalam Battlefield 3,
ikut mengangkat senjata dalam semua perang tersebut. Hal yang berbeda?
Anda tidak hanya memainkannya menggunakan mouse atau kontroler konsol,
tetapi dengan keseluruhan tubuh Anda. Dengan modifikasi teknologi
Kinect, hal ini dimungkinkan. Para modifikator handal dari Eropa memperlihatkan sebuah simulator penuh Battlefield 3 untuk pertama kalinya. Dengan perlengkapan seperti omni-directional treadmill, senjata, LED lighting, proyektor,dan Kinect yang sudah diretas, simulator ini
diciptakan. Anda harus berjalan agar karakter Anda berjalan, Anda harus
bergerak membidik jika ingin karakter Anda membidik dengan tepat.
Sebuah simulator yang mengagumkan!
Jika
itu tidak cukup, simulator ini juga menyediakan sebuah pengalaman
“empat dimensi”. Selain berbagai teknologi menakjubkan di atas, para
modifikator juga menyediakan 12 senjata paintball yang
mengelilingi simulator. Apa yang akan dilakukan senjata ini? Apalah arti
sebuah simulator tanpa sedikit rasa sakit, bukan? Senjata-senjata ini
akan menembakkan paintball pada Anda setiap kali karakter Anda tertembak
di dalam game. Dengan jarak sebegitu dekat, percayalah, memar akan
menjadi hadiah yang indah untuk sebuah pengalaman yang maksimal.
Sayangnya
belum ada kepastian apakah simulator ini akan dibangun dengan tujuan
komersial atau hanya sekadar untuk menunjukkan diri. Satu hal yang
pasti, dengan kemampuan Kinect yang luar biasa, simulator seperti ini
akan menjadi alat gaming yang sempurna di masa depan. Mengapa berhenti
dengan Battlefield 3? Semoga saja para jenius ini tertarik untuk
mengerjakan proyek yang sama pada saat Elder Scrolls V: Skyrim dirilis
nantinya. Memainkan Skyrim secara penuh dengan Kinect? It would be Epic!
Related Posts :
- Back to Home »
- Gamers »
- Inilah Simulator Kinect Battlefield 3 Terkeren di Dunia!